Wanita Cantik Matanya Buta

Alkisah ada wanita cantik matanya buta. Matanya buta sejak umur 5 tahun karena sebuah kecelakaan. Setelah beranjak dewasa tumbuh perasaan cinta saat seorang laki-laki biasa memberikan perhatian yang sangat lebih padanya.
Wanita itu begitu terkesima dengan segala perhatian dan kebaikan si lelaki yang ikhlas dan tulus. Dia selalu membayangkan seperti apa wajah sang kekasih.
Wanita: Aku bahagia sekali bisa mendapatkan kekasih hati yang baik dan begitu pengertian sekaligus penyayang seperti dirimu.

Laki-laki: Aku juga bahagia sayang. Kamu wanita tercantik dan terbaik yang pernah aku kenal. Kamu begitu lembut dan manis. Aku tidak mau kehilanagnmu. Maka dari itu aku memintamu untuk menikah denganku.
Wanita: Dengan senang hati aku menerimamu kekasihku... Tapi... Aku ingin sekali bisa melihat. Agar aku bisa menatap dirimu saat aku menjadi istrimu. Agar aku bisa lihat kebahagiaanmu saat aku menciummu... Dan agar aku bisa melihat laki-laki tampan luar dalam yang telah membahagiakan aku... Aku ingin bisa melihat sayang... Beri aku waktu...
Karena rasa cintanya yang sangat dalam si lelaki berjanji akan mencarikan donor mata untuknya. Berminggu-minggu berlalu, namun si lelaki masih juga belum memberikan kabar mengenai donor mata. Sampai akhirnya si wanita mendapatkan kabar bahagia tersebut sebulan kemudian.
Operasi pun di lakukan dan berhasil!!!
Betapa bahagianya hati si wanita. Dia pun berpesan kepada orang tuanya agar membantunya mengurus pesta lamaran yang pernah dia janjikan kepada kekasihnya. Agar saat dia pulang dari rumah sakit mereka bisa langusng bertunangan.
Satu hari menjelang kepulangannya dari rumah sakit, si lelaki datang menjemput si wanita bersama sebagian besar keluarga si lelaki. Si wanita terkesima dan terheran-heran saat di hampiri oleh seorang laki-laki berpakaian rapi. Laki-laki tersebut mendekatinya sambil membawa sebuah kotak kado kecil dan selembar gulungan kertas. Yang membuat si wanita terheran-heran adalah si laki-laki ini dituntun oleh kerabatnya karena dia BUTA.
Saat duduk disamping si wanita, laki-laki tersebut pun bicara.
Laki-laki: sayangku, syukurlah operasinya berhasil. Aku sangat senang dan bahagia.
Wanita : kamu siapa? tapi suaramu mirip dengan kekasih hatiku.
Laki-laki : aku memang kekasih hatimu... yang akan segera menikahimu.
Wanita: TIDAK!! Tidak mungkin.... Mana mungkin aku mau menikah dengan lai-laki buta seperti kamu. TIDAAAKKKKK!!!!!
Demi menghindari keributan di dalam rumah sakit akhirnya keluarga si lelaki mengajaknya untuk pulang. Sebelum pulang si lelaki berujar:
Sayangku, tidak apa kamu tidak mau menerimaku karena kekuranganku. Aku akan pergi jauh dari dirimu. Tapi ijinkan aku memberikan hadiah kecil ini untuk dirimu. Semoga hidupmu bahagia dengan keadaanmu sekarang yang bisa melihat.
Lalu mereka semua pun pergi meninggalkan si wanita yang masih menggerutu. Tak lama si wanita penasaran dengan kado kecil tersebut, yang ternyata setelah dibuka isinya adalah cincin emas bertahtakan berlian. Indah sekali. Lalu di ambilnya segulung kertas yang di ikat oleh pita emas. Lalu dibuka. Karena dia belum bisa membaca maka dia pun meminta seorang suster untuk membantunya membaca isi surat tersebut...
Sayangku... betapa engkau telah memberikan kebahagiaan dalam hidupku. Betapa engkau telah memberikan arti dalam hidupku. Dengan menikahimu aku akan menjadi laki-laki paling bahagia di dunia ini. Tapi kebahagiaanku akan menjadi sia-sia bila engkau tak bahagia. Aku ingin engkau bahagia. Aku ingin engkau bisa melihatku seperti yang engkau minta. Aku ingin engkau bisa melihat mentari pagi. Aku ingin engkau bisa melihat indahnya pegunungan. Aku ingin engkau bisa melihat lautan luas.
Aku ingin memberikan sesuatu yang berarti dalam hidupmu... karena aku ingin engkau bahagia selamanya.... Aku sudah cukup melihat keindahan ciptaan Tuhan, yaitu kamu. Kini saatnya kamu melihat keindahan ciptaan Tuhan, dengan mataku. Ya sayang.... aku berikan kedua mataku hanya untuk kebahagiaanmu....